05 September 2023

Steel Fork VS Aluminium Fork, Mana yang Paling Perform?

Perbandingan Fork Sepeda Material Besi (Steel) vs Material Aluminium Alloy

Fork sepeda adalah salah satu komponen kunci dalam sepeda yang berperan penting dalam kinerja dan kenyamanan saat berkendara. Dua jenis material yang umum digunakan untuk membuat fork sepeda adalah besi (steel) dan aluminium alloy. Mari kita bandingkan keduanya berdasarkan kelebihan, kekurangan, dan rekomendasi pengguna yang cocok:

Kelebihan Kekurangan Fork Sepeda Material Besi (Steel):

Kelebihan:

  1. Kekuatan dan Ketahanan: Fork sepeda berbahan besi dikenal karena kekuatan dan ketahanannya yang luar biasa. Mampu menahan beban yang lebih berat dan tahan terhadap stres yang tinggi, membuatnya cocok untuk sepeda dengan beban besar atau perjalanan ekspedisi.
  2. Kenyamanan: Material besi memiliki sifat peredaman getaran yang baik, sehingga dapat mengurangi efek getaran dan goncangan dari jalan yang tidak rata. Ini memberikan pengendara kenyamanan saat berkendara di jalanan yang kasar.
  3. Reparabilitas: Fork besi relatif mudah untuk diperbaiki jika mengalami kerusakan. Ini bisa menjadi pilihan baik jika Anda berada di lingkungan yang jauh dari bengkel sepeda.

Kekurangan:

  1. Berat Lebih Berat: Fork besi cenderung lebih berat daripada yang terbuat dari aluminium alloy. Ini dapat mempengaruhi efisiensi bersepeda, terutama jika Anda mencari kecepatan.
  2. Rust (Karat): Material besi rentan terhadap karat jika tidak dijaga dengan baik. Pengguna perlu lebih berhati-hati dalam merawat fork besi agar tetap bebas karat.

Rekomendasi Pengguna Yang Cocok:

  • Pengendara yang mencari ketahanan dan kekuatan, terutama untuk penggunaan sepeda berat atau perjalanan ekspedisi.
  • Mereka yang ingin kenyamanan ekstra saat berkendara di jalan yang tidak rata.
  • Pengendara yang siap untuk melakukan perawatan yang tepat agar fork besi tetap bebas dari karat.

Foto: United Gianicolo, contoh sempurna sepeda bermaterial steel dengan redam getar rangka yang baik. 

 

Kelebihan Kekurangan Fork Sepeda Material Aluminium Alloy:

Kelebihan:

  1. Ringan: Fork sepeda berbahan aluminium alloy biasanya lebih ringan dibandingkan dengan besi, sehingga meningkatkan efisiensi bersepeda dan percepatan.
  2. Ketahanan Terhadap Karat: Aluminium alloy tidak rentan terhadap karat seperti besi, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang perawatan yang ketat.
  3. Kekakuan: Material aluminium alloy cenderung lebih kaku, yang dapat meningkatkan respons saat berbelok dan manuver.

Kekurangan:

  1. Kurang Nyaman: Aluminium alloy kurang efektif dalam meredam getaran dari jalan yang kasar, sehingga pengendara mungkin merasa lebih bergejolak.
  2. Harga Lebih Tinggi: Fork aluminium alloy cenderung lebih mahal dibandingkan dengan besi.

Rekomendasi Pengguna Yang Cocok:

  • Pengendara yang mengutamakan efisiensi dan kecepatan, terutama untuk bersepeda di lingkungan perkotaan dengan jalan yang lebih mulus.
  • Mereka yang tidak ingin repot dengan perawatan anti-karat.
  • Pengendara yang ingin sepeda dengan bobot yang lebih ringan untuk kinerja yang lebih baik.

Foto: Genio Vangard, contoh roadbike dengan material aluminium alloy, memiliki keuntungan bobot sepeda yang lebih ringan. 

 

Pilihan antara fork besi dan aluminium alloy akan sangat tergantung pada preferensi pribadi Anda, gaya berkendara, dan tujuan penggunaan sepeda. Yang terbaik adalah mencoba kedua tipe fork tersebut dan melihat mana yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.


 

Poin Penting Fork Steel dan Aluminium Alloy Pada Sepeda

  • Fork besi (hi-ten steel) menawarkan perjalanan yang lebih nyaman karena lebih elastis dibandingkan dengan aluminium, namun Fork aluminium lebih ringan daripada Fork besi.
  • Fork besi lebih mudah diperbaiki. Fork aluminium biasanya tidak dapat diperbaiki, disarankan ganti baru.
  • Fork aluminium jauh lebih jarang korosi dibandingkan dengan besi.
  • Fork besi tidak cepat lelah (fatigue ) dan gagal seperti aluminium karena baja memiliki batas kelelahan yang tinggi. Aluminium tidak memiliki batas kelelahan.
  • Fork besi dapat lebih aman untuk dikendarai dibandingkan dengan aluminium. Alasannya adalah hi-ten steel jika ada masalah tidak terjadi secara tiba-tiba. Dalam kebanyakan kasus, Steel akan memberi Anda beberapa tanda peringatan awal ketika mencapai akhir umurnya sebelum bermasalah sepenuhnya. Fork aluminium alloy mungkin tidak memberi Anda peringatan yang sama, tiba-tiba bisa crack.
  • Fork besi lebih tahan lama daripada aluminium alloy. Steel bisa tahan banting, Steel bisa tergores dengan dalam, terdenting dan bahkan dibengkokkan tanpa kehilangan integritas strukturalnya.
  • Fork aluminium umumnya dianggap sebagai pilihan yang lebih baik untuk pengendara yang berorientasi pada kinerja. Itu karena Fork aluminium alloy lebih ringan dan lebih kaku daripada Fork besi .
  • Jarak hub pada steel fork dapat disesuaikan. Anda dapat mengubah jarak hub pada Fork besi. Jika Anda ingin memasang hub belakang yang sedikit lebih lebar atau lebih sempit di fork sepeda Anda, Anda dapat membengkokkan lengan fork sedikit agar sesuai. Proses ini disebut 'cold setting'.

 

Foto: Beberapa produsen mengkombinasikan kedua material, contoh Genio Sweep R pakai frame aluminium alloy dengan fork steel untuk mendapatkan benefit keduanya.

 

Bisakah Saya Pakai Frame Sepeda Aluminium dengan Fork Steel (Besi)?

Ya. Fork Steel kompatibel dengan kerangka aluminium dan kedua material ini sebenarnya bisa saling melengkapi dengan baik.

Fork Steel cenderung lebih lembut, sehingga dapat menyerap getaran lebih baik daripada aluminium. Kerangka aluminium alloy jauh lebih ringan daripada hi-ten steel (besi). Kombinasi ini dapat menciptakan sepeda yang nyaman dan efisien. Contoh produsen sepeda yang menerapkan formula ini adalah Genio Bike dengan tipe Sweep R. Jika Anda ingin membangun atau meng-upgrade sepeda, jangan ragu untuk mencampurkan komponen Steel dan Aluminium alloy.

 

Bisakah Saya Pakai Frame Sepeda Steel dengan Fork Aluminium Alloy?

Frame sepeda bermaterial besi dikombinasikan dengan fork aluminium alloy bukanlah kombinasi yang umum. Sepeda dengan Frame Hi-ten steel (besi) dikenal memiliki kualitas perjalanan yang lebih halus. Jika Anda memasang Frame aluminium alloy yang kaku, perjalanan bisa terasa kasar (lebih bergetar). Sepeda dengan Frame besi juga jauh lebih berat dibandingkan dengan sepeda berkerangka aluminium alloy.

Meskipun demikian, tidak ada yang salah dengan menggunakan Frame sepeda besi dengan fork aluminium alloy. Jika Anda memiliki Frame besi yang Anda cintai dan ingin memasang fork aluminium, Anda bisa melakukannya. Anda hanya perlu memastikan bahwa fork cocok dengan frame.

 

 

Foto: Genio Sweep R, Genio Sweep FX, United Gianicolo, Genio Vangard 

 

Back to List